Bupati Sragen berencana memberikan insentif kepada kelompok tani (poktan) pada tahun 2026. Besaran insentif tersebut masih dalam tahap perhitungan.

para-petani

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, telah berkomitmen untuk memberikan insentif kepada 1.312 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Sragen pada tahun 2026. Langkah ini merupakan hasil dari aspirasi yang disampaikan oleh para petani yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sragen.

Komitmen tersebut diutarakan Bupati saat berbicara kepada wartawan pada hari Rabu, 24 September 2025, di sela-sela peringatan Hari Tani Nasional yang berlangsung di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Sragen. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemimpin daerah, termasuk Ketua DPRD Sragen, Kapolres, Kajari, Dandim, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sragen. Pada acara itu, Bupati bersama dengan jajaran pimpinan daerah turut memanen padi bersama para petani. Aktivitas tersebut menjadi simbol penghargaan terhadap perjuangan para petani dalam mewujudkan ketahanan pangan di Sragen. Selain itu, momen tersebut juga merupakan bentuk rasa syukur atas posisi Sragen sebagai lumbung pangan nasional ketujuh dan lumbung pangan terbesar ketiga di Jawa Tengah. Rencana pemberian insentif merupakan bukti nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Sragen terhadap kesejahteraan petani.

Sigit menjelaskan bahwa anggaran untuk insentif tersebut sebenarnya sudah dipersiapkan dan bahkan telah melewati proses simulasi anggaran. Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa pelaksanaan program ini nantinya akan dipengaruhi oleh perubahan anggaran dari pemerintah pusat, khususnya karena adanya potensi penurunan dana transfer ke daerah pada tahun 2026. Untuk itu, langkah selanjutnya akan melihat kemampuan keuangan daerah secara lebih terperinci. Sigit menegaskan bahwa perhatian Pemkab terhadap sektor pertanian dan kesejahteraan petani tetap menjadi prioritas. Insentif ini dirancang berdasarkan usulan dari KTNA untuk mendukung baik kelompok tani maupun gabungan kelompok tani (gapoktan).

Ketua KTNA Sragen, Suratno, mengungkapkan harapannya agar setiap poktan atau gapoktan menerima insentif senilai Rp100.000 per bulan. Ia melaporkan bahwa terdapat total 208 gapoktan dan 1.312 poktan di seluruh wilayah Sragen. Suratno berharap agar penurunan dana transfer ke daerah pada tahun 2026 tidak mengganggu rencana pemberian insentif tersebut, mengingat program ini sangat penting bagi para petani di Kabupaten Sragen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *