Dishub bersama dengan sejumlah pihak terkait akan menyiagakan personel guna memastikan kelancaran lalu lintas serta pelaksanaan acara. Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, acara akan dimulai dari pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB di kawasan Balai Kota. Dishub akan memantau jumlah peserta yang hadir selama berlangsungnya acara sebagai dasar untuk menerapkan rekayasa lalu lintas. Dia menjelaskan bahwa jika massa jamaah membeludak hingga Jl Jenderal Sudirman (Jensud), pihaknya akan melakukan penutupan jalan.
Penutupan tersebut, jika dilakukan, hanya mencakup satu arah menuju utara dan dimulai dari simpang Bank Indonesia (BI) Solo ke arah utara. Apabila situasi masih terkendali, penutupan tidak akan dilakukan, dan personel Dishub akan mengarahkan arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut. Selain itu, Dishub juga telah menjalin komunikasi dengan Menteri Agama, yang dijadwalkan hadir apabila tidak ada agenda lain yang bersamaan. Panitia acara pun sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Satlantas Solo, Polresta Solo, Dinas Lingkungan Hidup Solo, dan Satpol PP Kota Solo, terkait persiapan maupun potensi penutupan jalan saat acara berlangsung.
Taufiq menambahkan bahwa Dishub telah menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk peserta acara. Area dalam Balai Kota Solo akan digunakan sebagai lokasi parkir kendaraan VIP, dengan kapasitas sekitar 125 mobil. Sejumlah lokasi lain seperti Benteng Vastenburg, Jl Ronggowarsito satu sisi, Jl Arifin, dan Jl Sugiyopranoto juga disediakan untuk parkir peserta umum.
Dia berharap baik acara maupun lalu lintas dapat berjalan lancar sesuai rencana. Acara Forum Silaturahmi Akbar Ulama dan Tokoh Islam ini diperkirakan akan dihadiri sedikitnya 20.000 orang. Sekretaris panitia, Wasono Nurhadi, menyebut bahwa selain pengunjung dari kalangan jamaah, beberapa ulama dan tokoh Islam juga akan turut hadir dalam acara tersebut.