Waktu terbaik untuk mengonsumsi pisang demi mendukung kesehatan jantung

pisang

Pisang dikenal sebagai salah satu buah yang bermanfaat bagi kesehatan sistem kardiovaskular. Namun, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi pisang demi menjaga kesehatan jantung? Merawat kesehatan jantung tidak harus rumit. Ada banyak langkah sederhana yang bila dilakukan secara konsisten dapat memberikan dampak positif. Salah satu langkah tersebut adalah dengan menerapkan pola makan yang mendukung kesehatan jantung.

Pola makan ramah jantung biasanya kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, sumber protein rendah lemak, dan lemak sehat. Kombinasi tersebut membantu menjaga tekanan darah tetap stabil serta mengontrol kadar kolesterol. Pisang termasuk dalam daftar makanan yang mendukung pola makan ini. Menurut informasi dari Healthline, buah ini mengandung protein, karbohidrat, serat, serta berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin C, riboflavin, folat, niasin, tembaga, magnesium, dan potasium.

Potasium merupakan mineral penting dalam pisang yang berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung. Satu pisang ukuran sedang bisa memenuhi sekitar 10 persen kebutuhan potasium harian. Konsumsi potasium secara memadai diketahui mampu menurunkan tekanan darah dan risiko hipertensi. Sebuah studi pada tahun 2021 bahkan menemukan bahwa konsumsi potasium lebih dari 3.000 miligram per hari dapat mengurangi risiko gangguan kardiovaskular hingga 25 persen. Selain manfaat untuk jantung, kandungan kalium dalam pisang juga memberikan manfaat kesehatan secara menyeluruh. Mineral ini mendukung hidrasi tubuh, fungsi sel dan saraf, serta kesehatan otot. Lalu, kapan waktu terbaik untuk makan pisang demi mendukung kesehatan jantung? Mengonsumsi pisang tidak hanya soal kapan kita mengupasnya dan menggigitnya.

Beberapa ahli percaya bahwa waktu makan bisa memengaruhi efektivitas penyerapan potasium oleh tubuh. Namun, Diane Han, seorang ahli gizi, mengatakan bahwa waktu makan sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap proses penyerapan kalium oleh tubuh. Tubuh menyerap kalium secara pasif, seperti spons. Setelah kalium yang diperlukan tercukupi atau mencapai tingkat optimal, maka penyerapannya akan terbatas.

Sementara itu, ada pandangan berbeda dari British Heart Foundation yang menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk makan pisang adalah sekitar pukul 11 pagi. Pada jam tersebut, tingkat energi biasanya mulai menurun, dan dorongan untuk mengonsumsi camilan yang tinggi garam atau gula mungkin muncul. Dengan memilih pisang sebagai camilan pada saat itu, kebutuhan energi tetap terpenuhi sambil mendukung kesehatan jantung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *